Mega Proyek di Medan Gunakan Plat Cor Lantai Utomodecking
Dua bangunan sudah berdiri menjulang. Satu di antaranya sudah hampir rampung. Itu adalah bagian dari empat bangunan yang terbagi menjadi beberapa tower, yang merupakan komplek Apartemen Sentraland milik Perumnas. Terletak di kawasan bisnis di Jalan Asia Mega Mas, Medan, Sumatera Utara. Pusat hunian serta pusat bisnis itu dibangun di bekas kawasan Rusunami, Sukaramai, Medan, yang juga milik Perumas.
Dua bangunan itu adalah gedung C dan gedung D. Masing-masing terdiri dari 20 lantai. Setiap lantai terdiri dari 50 unit ruang. Dua bangunan lainnya, yakni gedung A dan gedung B akan dibangun di seberang gedung C dan gedung D, yang dipisahkan oleh Jalan Nikel. Adapun gedung yang sudah hampir rampung pembangunannya adalah gedung D.
Pusat perumahan dan pusat bisnis ini tergolong Mega Proyek di Kota Medan. Dilengkapi commercial area, pusat kuliner, minimarket, multifunction room, swimming pool, serta tempat bermain anak-anak. Setiap gedung juga dilengkapi fasilitas olah raga berupa jogging track serta fitness area hingga tempat parkir.
PT Utomodeck Metal Works ikut terlibat dalam pembangunan pusat perumahan dan pusat bisnis yang megah tersebut. Plat baja sebagai alas cor setiap lantai diproduksi oleh PT Utomodeck dengan membawa mesin produksi di lokasi proyek untuk mempercepat proses pemasangannya.
Plat cor itu disebut Utomodecking, yang merupakan produk pendukung plat lantai beton komposit. Terbuat dari material High Tensile Steel, Z 180/Z 220/Z 275 dengan standar material JIS 3302, yang menggunakan coating Hot‐Dip Galvanized, sehingga plat cor ini lebih tahan terhadap korosi, kelembapan dan campuran semen.
Utomodecking mempunyai keunggulan dalam daya ikatnya dengan pelat lantai komposit, yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Hal ini dikarenakan Utomodecking dilengkapi dengan emboss bentuk panah di setiap sisi gelombang platnya yang dapat menambah lekatan geser dan kemonolitan antara Utomodecking dengan pelat lantai di atasnya.
Utomodecking memiliki lebar efektif 1.005 milimeter dengan desain khusus dalam penggunaannya, yakni dapat diperhitungkan sebagai tulangan positif satu arah sehingga memberikan nilai ekonomis terhadap pemakaian beton.
Utomodecking dapat difungsikan sebagai pengganti bekisting sehingga tidak lagi memerlukan kayu maupun multipleks –yang biasanya menghasilkan banyak limbah. Utomodecking dapat mengurangi penggunaan perancah sehingga mampu menghemat biaya konstruksi.
Utomodecking menggunakan teknologi seaming antar overlap lembarannya dan mampu memperkuat lantai sampai 11,5 % (Hasil Pengetesan Tes Tekan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ITS Surabaya).
Penggunaan Utomodecking untuk gedung D dan gedung C Apartemen Sentraland mencapai 80.366 meter persegi. Mulai dilakukan produksi di lokasi proyek pada September 2017. Pada April sudah selesai pemasangan pada gedung D. Sedangkan gedung C juga hampir rampung –terkendala pengosongan lahan.
Selain untuk bangunan di komplek Apartemen Sentraland, Utomodecking juga diproduksi untuk digunakan di mega proyek lainnya di Kota Medan, yakni proyek pembangunan komplek Apartemen Grand Jati di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Di proyek ini diproduksi 3.388,97 meter persegi.
Ada pula untuk Rumah Sakit Royal Prima. Rumah sakit di Jalan Ayahanda di kawasan Medan Petisah, Medan itu menggunakan Utomodecking seluas 9.032,16 meter persegi pada pembangunan gedung parkir kendaraan. Mulai dilakukan awal tahun 2018 dan rampung pada April lalu. Juga sebuah gedung rumah toko (ruko) 889,67 meter persegi.
Leave a Reply