PT. Utomodeck Metal Works Kembali Dipercaya dalam Proyek Pengembangan Bandara Juanda
utomodeck.com – Saat ini Bandara Juanda T1 sedang direnovasi untuk perluasan yang ditargetkan akan selesai Agustus tahun 2020. Progres pembangunan ini sudah mencapai 54% per bulan Februari 2020 dan sudah merampungkan beberapa perluasan dan pembenahan interior Terminal Satu (T1) tahap I beserta fasilitas penunjang yang ada di dalamnya.
PT. Utomodeck memasang salah satu produk unggulannya atap U1040. U1040 merupakan sistem atap yang kuat dan efesien untuk bangunan perumahan, industri, dan komersial. Berbahan metal yang dilapisi sengalume sehingga tahan terhadap karat juga didukung dengan overlap antar lembar yang saling mengunci dan tidak bercelah sehingga anti bocor. Terdapat rusuk penguat pada sambungan profilnya untuk sambungan yang lebih kaku. Memiliki alur sekrup pada bagian overlap agar proses penyekrupan tidak membuat profil penyok. Terdapat lipatan ke atas pada kaki gelombang untuk sambungan antar lembaran yang lebih kokoh. Panjang profil dapat menyesuaikan kebutuhan. Panjang profil dapat menyesuaikan kebutuhan dan dapat diproduksi tanpa sambungan.
Dengan menggunakan teknologi insulasi atap U1040 Utomodeck menggunakan bahan PU (polyurethane) yang berfungsi sebagai insulasi dan peredam suara. Lapisan polyurethane yang digunakan berkualitas tinggi dan mampu meredam panas dan suara dari luar. Selain itu lapisan PU (polyurethane) juga bisa berfungsi sebagai pengganti plafon. Proses pemasangan juga lebih cepat karena insulasi sudah built-in dengan. Sistem atap Utomodeck U 1040 juga merupakan sistem atap dengan baut dengan lebar efektif 1040 mm. Memiliki karakteristik overlap antar lembaran yang saling mengunci sehingga tidak menimbulkan celah. Terdapat rusuk penguat pada sambungan profilnya untuk sambungan yang lebih kaku. Memiliki alur sekrup pada bagian overlap agar proses penyekrupan tidak membuat profil penyok, terdapat lipatan ke atas pada kaki gelombang untuk sambungan antar lembaran yang lebih kokoh dan panjang profil dapat menyesuaikan kebutuhan Atap Utomodeck U 1040.
Tidak hanya dipercantik, perluasan Bandara Juanda ini juga dilakukan dengan pembenahan interior. Bandara Juanda T1 yang semua memiliki luas luas bangunan 62.700 meter persegi dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun akan menjadi seluas 91.700 meter persegi
dengan kapasitas 13,6 juta penumpang per tahun atua penambahan luas seluas 29.000 meter
persegi. Hal tersebut juga diungkapkan oleh General Manager Bandara Internasional Juanda,
Heru Prasetyo.
“Perubahan yang akan paling nampak yaitu akan ada pemisahan penempatan terminal kedatangan dan keberangkatan.” Heru menambahkan. Bobot realisasi keseluruhan perluasaan ini mencakup masing-masing terminal 1A dan 1B terdapat area kedatangan dan keberangkatan, dalam rencana proyek pengembangan akan berubah di mana terminal 1A akan menjadi terminal keberangkatan dan terminal 1B akan menjadi terminal kedatangan. Dengan demikian kehadiran terminal 1 beserta fasilitasnya diharapkan dapat memberikan layanan kebandaraudaraan dengan mengutamakan kenyamanan tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan.
Ikut berkontribusi dalam pengerjaan bandara Juanda ini, bukan kali pertama bagi Utomodeck. Pada tahun 2014, PT Utomodeck juga dipercaya mempercantik atap Terminal 2 Bandara Juanda. Salah satu atap unggulan Utomodeck, U-650, diproduksi di lokasi proyek dan dipasang pada atap tiga bangunan utama Terminal 2.
Sistem pemasangan atap U-650 tanpa menggunakan baut atau Boltless System, sehingga tidak melukai atap sama sekali dan mampu mengatasi resiko kebocoran pada overlap. Teknologi seaming pada overlap antar lembarannya yang menjadi keunggulannya sehingga tidak memerlukan baut.
Tinggi gelombang 100 milimeter menjadikan atap U-650 sangat efektif diaplikasikan pada bangunan dengan derajat kemiringan kecil sampai 2 derajat. Atap dengan gelombang yang tinggi dapat mengalirkan genangan air hujan dengan lebih efektif. Atap U-650 dapat diapilikasikan untuk bangunan dengan bentang sangat lebar. Panjang atap U-650 dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat diproduksi tanpa sambungan. Jarak gording pada sistem rangka dapat mencapai tiga meter, sehingga menghemat biaya konstruksi. Atap U-650 yang dipasang sebagai mahkota Terminal 2 Bandara Juanda tanpa sambungan. Panjang setiap lembarnya 75 meter. Pemasangannya menggunakan Mobiles System sehingga seluruh proses pengerjaannya bisa diselesaikan sesuai jadwal. Pemasangan atap dengan sistem modern dan cepat menjadikan PT. Utomodeck Metal Works menerima penghargaan berupa “IAI Steel Award”. IAI adalah Ikatan Arsitek Indonesia. Bahkan teknologi U-650 mendapatkan pengakuan internasional dengan diberikannya sertifikasi lembaga independen FM Approval dari Amerika Serikat.
Sumber: Goodnews From Indonesia, Republika, Liputan6
Leave a Reply