News

Pelantikan Konsul Kehormatan Republik Mauritus Untuk RI, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Energi Kedua Negara

Tahukah Anda, Republik Indonesia dan Republik Mauritius kali pertama menjalin hubungan diplomatik tahun 2011. Namun hingga saat ini, kedua negara belum membuka kantor kedutaan masing-masing di kedua negara. Untuk tugas-tugas kekonsuleran dan penerangan, baik Republik Indonesia maupun Republik Mauritius mengangkat Konsul Kehormatan di negara masing-masing.

Anthony Utomo, Managing Director Utomodeck Group, resmi dilantik sebagai Konsul Kehormatan Republik Mauritius untuk Republik Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Pelantikan ditandai dengan upacara penyerahan Surat Pengakuan (Exequatur) kepada Konsul Kehormatan yang telah disetujui oleh Pemerintah Repubik Indonesia, bertempat di Discovery Kartika Plaza Hotel, Pantai Kuta Selatan, Bali, pada 4 Agustus 2023.

Anthony Utomo resmi dilantik sebagai Konsul Kehormatan Republik Mauritius untuk Republik Indonesia. Pelantikan dihadiri H.E Mr. Jagdishwar Goburdhun G.O.S.K (High Commissioner of Mauritius in Malaysia, Thailand, Vietnam, Philippines, Brunei, Indonesia, Myanmar, Cambodia, Laos, with residence in Kuala Lumpur).

Sebagai informasi, Republik Mauritius merupakan sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia. Mauritius telah berkembang menjadi ekonomi dengan pendapatan sedang dan negara demokrasi yang relatif stabil. Mauritius menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Afrika.

Di bidang energi terbarukan, Pemerintah Republik Mauritius menetapkan target untuk menghasilkan 15% total listriknya dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025, dengan sebagian besar berasal dari energi surya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Republik Mauritius melaksanakan beberapa proyek energi surya, seperti pemasangan panel surya di gedung dan rumah pemerintah, serta pengembangan pembangkit listrik tenaga surya skala besar.

Proyek solar farm di pulau Bawean, Indonesia. Dokumentasi: solaruv.co.id

Sektor swasta memainkan peran penting dalam pengembangan energi surya di Mauritius. Banyak perusahaan yang berinvestasi dalam proyek energi surya, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, dan pemasangan panel surya pada bangunan komersial. Penggunaan energi surya juga dipromosikan dalam industri pariwisata, dengan banyak hotel dan resort di Mauritius memasang panel surya di atap rumah mereka untuk menghasilkan listrik untuk konsumsi mereka sendiri.

Hal ini tentunya menjadi peluang bisnis bagi pelaku-pelaku usaha energi terbarukan di Tanah Air. Pelantikan Konsul Kehormatan Republik Mauritius untuk Republik Indonesia diharapkan menjadi pemantik hubungan bilateral kedua negara, khususnya di sektor ekonomi dan energi terbarukan. (diah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *