News

Hemat Listrik, Terminal Peti Kemas Surabaya Gunakan Utomo SolaRUV

Terminal Peti Kemas Surabaya Sumber: Dokumentasi PT. Utomodeck Metal Works

Utomodeck.com – PT. Utomodeck memasang atap solar panel Utomo SolaRUV pada atap bangunan Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) di kawasan Krembangan, Surabaya. Utomo SolaRUV yang dipasang berkapasitas 8,215kWp.

Pemasangan Utomo SolaRUV di atap bangunan TPS yang menampung barang ekspor impor dan domestik itu dimulai sejak Desember 2018 dan berhasil diselesaikan dalam tiga minggu.

Desain untuk memenuhi kapasitas yang ditargetkan menggunakan 30 modul photovoltaic. Tiap modul memiliki kapasitas yang berbeda. Modul dengan kapasitas 320wp dipasang sebanyak 13 unit dan modul berkapasitas 250wp sebanyak 17 unit. Modul yang digunakan bertipe polycrystalline.

Polycrystalline Utomo SolaRUV merupakan salah satu produk solar panel berkualitas tinggi. Keunggulan utamanya mampu bekerja dalam kondisi paparan matahari yang rendah dengan nilai efisiensi maksimum 17,21persen terhadap radiasi energi matahari (irradiance). Polycrystalline Utomo SolaRUV sangat cocok digunakan di darah perkotaan dengan temperature tinggi (Temperature coeffisiend of P max 0,39%/ C). Untuk mendukung keandalan proses konversi energi matahari mejadi energi listrik dari sistem solar rooftop yang telah didesain, PT. Utomodeck juga memperhatikan tipe mounting panel surya atap. Mounting merupakan pengait yang digunakan antara panel surya dengan atap.

Terminal Peti Kemas Surabaya Sumber: Dokumentasi PT. Utomodeck Metal Works

Disesuaikan dengan kondisi dan kontruksi atap. Tipe mounting menggunakan sistem bracket yang dapat mencapai efektivitas pemanfaatan area atap. Dari laman web resmi TPS, Kepala Humas TPS, Muchammad Soleh, mengatakan dengan memperbanyak solar panel, maka TPS turut berkontribusi untuk mengurangi pemakaian istrik dengan sumber energi fosil dan beralih menggunakan liatrik dengan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Soleh menjelaskan, kesadaran TPS untuk melakukan diet kiatrik atau penghematan berupa konversi sumber energi listrik ini dilatarbelakangi fakta bahwa listrik merupakan elemen yang vital bagi setiap orang, instansi dan perusahaan. Setiap kegiatan membutuhkan listrik. Seiring bertambahnya industri, kebutuhan listrik pun semakinmeningkat. Padahal 90 persen pembangkit listrik menggunakan sumber energi batu bara, yang merupakan salah satu sumber energi fosil dan tergolong sumber energi tak terbarukan.

“Maka sangat penting untuk melakukan diet listrik dengan menggunakan energi alternatif seperti solar panel yang tidak memunculkan emisi zat rumah kaca. Seperti ketika menggunakan listrik yang berbahan bakar fosil,” ujar Muchammad Soleh.

Sumber : www.tps.co.id, republika.co.id, utomodeck

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *