Atap Utomodeck di Bekas PG Colomadu : Tempat Konser David Foster
Utomodeck.com – PT Utomdeck Metal Works saat ini sedang merampungkan produksi dan pemasangan atap pada bangunan-bangunan yang terdapat di komplek bekas Pabrik Gula Colomadu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Proses pengerjaan sudah dimulai sejak 9 September 2017. Ditargetkan rampung akhir Pebruari 2018.
Bangunan-bangunan yang dikejakan pemasangan atapnya terdiri dari bangunan berupa museum dengan luas atap 2.002.92 meter persegi; Arcade (1.347.70), Fine Dining (1.587.11), Merchandise (732.25), Food and Beverage (1.760.37), Multifunction Hall (1.980.64), Convention Hall (3.553.07), Ruang Artis (1.993.73), Ruang VVIP (93.33).
Menjadi kebangaan bagi PT Utomodeck karena Convention Hall akan digunakan sebagai tempat konser musik bertaraf internasional. Konser bertajuk “HITMAN DAVID FOSTER & FRIEMDS” itu akan digelar pada 24 Maret 2018. Selain David Foster, juga tampil dua penyanyi top, Brian McKnight dan Anggun C. Sasmi.
Gedung Convention Hall yang didesain kedap suara serta berkelas internasional itu mampu menampung 3.000 penonton. Di luar bangunan di sisi timur bisa digunakan untuk pertunjukan outdoor dengan background bangunan utama pabrik dan cerobongnya yang tetap dipertahankan.
Para pekerja terus berkejaran dengan waktu agar target waktu pemasangan atap bisa dicapai. Pada saat-saat awal pemasangan harus bekerja lembur siang dan malam. Saat ini luas atap yang sudah dipasang mencapai 15,056.78 meter persegi, atau sudah lebih dari 90 persen. PT Utomodeck menggunakan metode roll on site, yakni proses penyiapan dan pembentukan gelombang dilakukan di lokasi agar mempercepat pekerjaan. Perangkat mesin produksi yang dibutuhkan diboyong ke lokasi.
Dari sembilan bangunan itu ada yang menggunakan sistem atap double roofing, yakni bagian atas dengan jenis atap U-672. Sedangkan lapis bagian bawah menggunakan model A. Ada pula yang menggunakan sistem single roofing. Tetap menggunakan jenis atap U-672 yang dilengkapi insole berupa glasswool.
Atap U-672 merupakan sistem atap yang pemasangannya tanpa menggunakan baut. Pemasangan atap dengan sistem kuncian klik. Atap terhindar dari karat karena tidak dilakukan pelubangan sedikitpun. Dapat diaplikasikan untuk bangunan dengan bentang sangat lebar dan sudut kemiringan kecil. Panjang profil dapat menyesuaikan kebutuhan dan dapat diproduksi tanpa sambungan.
Pabrik gula yang didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Arya Mangkunegara ke-IV pada 8 Desember 1861 telah berhenti beroperasi 1 Mei 1991. Pabrik gula yang saat didirikan masih dengan ejaan lama, Tjolomadoe, menjadi bukti kebangkitan Pulau Jawa dalam bidang industri gula. Tjolomadoe merupakan industri gula pertama milik bumi putera di Jawa. Keluarga Mangkunegara ke-IV sebagai pemilik PG Tjolomadoe bahkan sempat melebarkan sayap usaha dengan membangunan Pabrik Gula Tasikmadu.
Itu sebabnya komplek pabrik yang terletak di Jalan Adi Sucipto, Karanganyar itu dilestarikan sebagai jejak sejarah. Sebuah konsorsium yang merupakan gabungan dari sejumlah BUMN melakukan revitalisasi, yakni penataan dengan sentuhan modern. Terutama penguatan struktur bangunan. Namun tetap mempertahankan keunikan bangunan-bangunan yang berdiri dalam areal seluas 22 hektare itu.
Revitalisasi dibagi menjadi 3 tahap, Tahap 1 meliputi bangunan utama yang terletak pada lahan seluas 6,4 hektare dari total areal milik Colomadu seluas 22 hektare itu. Atap seluruh bangunan diganti. PT Utomodeck semaksimal mungkin mengikuti tuntutan arsitektur penataan. Atap yang digunakan berwarna krem.
Pabrik gula yang mangkrak sekitar 20 tahun segera menjadi destinasi wisata sejarah. Bangunan tua yang kerap menakutkan itu berubah menjadi indah dengan nama baru, De Tjolomadoe. Dilengkapi fasilitas pendukung yang bergaya modern.
Leave a Reply