News

utomodeck.com – Gedung Sarinah yang berlokasi di Jalan Thamrin tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia seiring dengan penutupan gerai McDonald’s pertama di Indonesia hingga renovasi gedung lama. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa kedepan gedung The New Sarinah akan difokuskan mengangkat produk lokal dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dukungan terhadap local brand sangat penting mengingat Sarinah sebagai ikon sejarah dan budaya, sehingga perlu merepresentasikan local wisdom melalui produk-produk UMKM yang dijual nantinya.

Selain perubahan strategi bisnis agar tetap eksis ditengah persaingan bisnis retail masa kini, desain gedung The New Sarinah menjadi topik obrolan yang menarik. Rancangan arsitektur baru Sarinah mempertahankan gaya aslinya namun tetap mengikuti perkembangan zaman. Ada relief patung yang akan ditempatkan di area atrium dan menjadi center of point. Kelak relief tersebut bisa dilihat dan dipelajari masyarakat umum. Ada dak terbuka di ketiga lantainya, kelak bisa menjadi tempat kongko-kongko outdoor.

Menteri BUMN, Erick Thohir, meninjau lokasi relief warisan Bung Karno yang tersembunyi di gedung The New Sarinah. (Sumber: Liputan6.com)

PT Utomodeck Metal Works turut antusias menyambut kehadiran gedung The New Sarinah melalui produk Superdecking II®, yakni plat baja untuk pengecoran lantai, yang diaplikasikan di bangunan ini. Keunggulan Superdecking II® yaitu memberi nilai positif dalam daya ikat antara superdecking dengan pelat lantai komposit, yang tidak dimiliki produk metal deck lainnya. Pada produk ini juga terdapat tambahan embossement bergaris yang memberikan daya lekat terhadap beton dan kontribusi terhadap kekuatan struktur pelat lantai komposit. Pemakaian Superdecking II® membuat proses pengerjaan menjadi lebih cepat, serta dapat menghemat penggunaan perancah dan volume cor beton hingga 30%. Adapun total keseluruhan Superdecking II® yang disuplai untuk gedung The New Sarinah adalah 4.555,57 meter persegi  Galvanis Z220, dengan perincian ketebalan lembarannya adalah 0,75 mm TCT (2532.86 meter persegi) dan 1.05 mm TCT (2022.71 meter persegi).

Superdecking II®  terbuat dari high material High Tensile Steel, menggunakan standar material JIS 3302, serta menggunakan proses coating Hot-Dip Galvanized, sehingga profil lebih tahan terhadap korosi, kelembaban, dan campuran semen. Selain gedung The News Sarinah ini, teknologi pelat lantai Utomodeck ini sudah berhasil diaplikasikan pada bangunan ikonik lainnya. Seperti misalnya, RSUP dr. J. Leimena di Ambon yang merupakan RSUP pertama dan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Lalu, Jakarta International Stadium (JIS) yang bahkan kemewahan fasilitas olahraganya melebihi Stadion GBK di Jakarta. Jangan lupa, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng dan Terminal penumpang Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, juga mengandalkan dalam Superdecking II® pembangunannya.

Superdecking II® yang diaplikasikan pada T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ikut menjadi material penting dalam pembangunan gedung The New Sarinah. (Sumber: Utomodeck)

Kembali lagi membahas gedung The New Sarinah yang rencananya akan dilaunching tepat Hari Pahlawan mendatang (10 November 2021). Ini akan menjadi nation brand atau Destination Mass Visit Place di Indonesia, serta menjadi panggung karya anak bangsa dengan produk-produk unggulannya. Tentu, Utomodeck Group berbangga produk konstruksi karya anak bangsa bisa diaplikasikan di gedung The New Sarinah yang fenomenal ini. Semakin tidak sabar menanti hari peresmiannya. (udmw/diah)