Utomodeck Mempercantik Gedung Olahraga Ragunan dengan Atap 672 dan Utomotile
utomodeck.com – Fasilitas Gedung Olahraga Ragunan telah lama terbengkalai dan fasilitasnya menurun sejak 2015. Akhirnya, di tahun 2019 yang lalu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, melakukan revitalisasi kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Pelaja (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan.
Hal tersebut dikeluhkan oleh masyarakat yang pernah menggunakan fasilitas GOR tersebut untuk latihan sebelum renovasi mulai dilakukan. “Kondisinya gak layak. Ringnya udah rusak, toiletnya juga gak ada yang bersihin kayaknya,” ujar salah satu warga sekitar yang pernah menggunakan GOR Ragunan, Henri.
Direncanakan revitalisasi gedung olahraga ini memiliki spesifikasi paling tinggi dan memiliki standar internasional. Hal ini juga diungkapkan oleh Budiyono, selaku Bidang Saran dan Prasarana Dispora DKI Jakarta. “Jadi kami bangun ulang dengan spesifikasi yang paling tinggi saat ini dan berstandar internasional,’ Ujar Budiyono.
Bersama dengan Waskita Karya, PT. Utomodeck mendapat kepercayaan untuk mempercantik kawasan Pusat Olahraga Ragunan pada gedungnya dengan memasang atap tipe 672 dan Utomolite dengan volume sebesar 3337,55 m2 dan Utomolite sebesar 52 m2.
Sistem atap U-672 merupakan sistem atap tanpa baut dengan menggunakan sistem kuncian klik. Dapat diaplikasikan untuk bangunan bentang sangat lebar dan sudut kemiringan kecil. Panjang profil dapat menyesuaikan kebutuhan dan dapat diproduksi tanpa sambungan. Sedangkan, dipasangnya Utomolite
memiliki kelebihan secara khusus tahan terhadap perubahan cuaca, sinar ultraviolet, dan korosi akibat uap bahan kimia di pabrik dan lingkungan korosif lainnya. Selain pemasangan atap U-672 dan Utomolite, PT. Utomodeck Metal Works juga melakukan pemasangan insulasi bubble dengan volume 3187 m2, Flashing 330,15 m2, Glutter 80 m’, dan bongkar atap seluas 56 m2.
Salah satu produk unggulan Utomodeck, atap U-672 ini juga tidak diragukan lagi kelebihan dan kualitasnya. Utomodeck sebelumnya juga memasang atap dengan tipe U-672 untuk tiga stasiun APMS. Stasiun tersebut menghubungkan Kereta Api Bandara dan APMS menjadi satu kesatuan interkoneksi yang dilakukan pemerintah dalam menyediakan moda transportasi bagi masyarakat, sekaligus mengatasi kemacetan arus lalu lintas.
Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta mengungkapkan revitalisasi Gedung Olahraga mengalokasikan anggaran sebesar Rp459 miliar. Revitalisasi ini mencakup renovasi fasilitas indoor antara lain, GOR Bulutangkis, Tenis Meja, Voli, Gedung Gulat dan Tinju, Gedung Anggar, Angkat Besi dan Gedung Senam. Saat ini proses revitalisasi Gedung Olahraga ini masih berlangsung dan diharapkan selesai pada waktunya. Seperti yang diungkapkan oleh Setiawan Andi, sebagai pihak Waskita berharap proyek ini akan selesai tepat waktu.
Diharapkan renovasi Gedung Olahraga Ragunan ini dapat menjadikan salah satu pendorong atlet-atlet Indonesia untuk lebih bersemangat mengharumkan Bangsa Indonesia dengan menggunakan fasilitas standard Internasional Gedung Olahrga Ragunan.
Sumber: Kompas.com, Liputan6, beritajakarta.id
Leave a Reply